Ibadah ya Ibadah Kerja ya Kerja | Antara Bisnis Keluarga dan Ummahat eh Umat

Banyak pesan mereka yang telah lama terjun dalam dunia usaha, baik disampaikan secara langsung melalui lisan atau dengan tulisan, agar fokus dalam bisnis yang digeluti. Setuju atau tidak dengan pesan ini, namun ini salah satu kunci keberhasilan dan kesuksesan mereka. Bahkan ada diantara teman yang pernah menelpon dan bertanya bagaimana hukumnya kerja dengan orang yang memisahkan antara kerja dan ibadah, dalam artian kalau kerja ya kerja, jangan diganggu dengan ibadah. Bagi saya pribadi kerja itu ya dijadikan dan diniatkan untuk ibadah agar bukan hanya dapat untung di dunia tapi sekalian pahala untuk akhirat, bukannya sok suci tapi diri ini terlalu kotor karena berkubang di lumpur dunia. Jadi perlu untuk terus berbenah agar menjadi lebih baik.

Bahkan sebagian teman wasiatkan agar kios Ash-shiddiq Agency ini, saya yang terjun langsung untuk melayani pelanggan. Menurut mereka, berbeda hasilnya jika kita yang terjun langsung jika dibandingkan dengan mempekerjakan orang lain, bahkan meskipun dia masih punya hubungan keluarga sekalipun.

Yang sering saya baca juga, agar kas brangkas dipisahkan ada khusus untuk bisnis dan ada khusus untuk rumah tangga, jangan dicampur-campur. Satu lagi yang menjadi kendala bagi saya pribadi adalah no. HP yang aktif untuk SMS, nelpon, WA, LINE hanya satu dan tidak dipisah ini untuk bisnis dan itu untuk pribadi, kecuali untuk OL saya pakai nomor yang lain hanya karena alasan pulsa data selulernya lebih murah dan signalnya bisa ditangkap sampai di dalam kamar. Maklum tinggal di daerah paling selatan dari Sulawesi Selatan, dengan pembangunan infrastruktur yang baru mulai berkembang.

Jadi hanya no. HP 0853 4062 4488 ini yang masih bertahan saya pakai sampai sekarang, sebagai pemilik Ash-Shiddiq Agency dan sebagai pribadi. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh keluarga, pelanggan dan handai taulan untuk sabar apabila smsnya lambat direspon atau menelpon tapi nomor tidak aktif, itu karena kesibukan, bukan hanya nomornya yang sibuk tapi pemilik dan operatornya juga sibuk.

Apalagi setelah saya memberanikan diri membuka kajian kitab di beberapa masjid di wilayah Benteng Selayar, maka konsentrasi otomatis terbagi antara mengurus bisnis dan mengajar. Alhamdulillah, dalam sepekan pelajaran bahasa Arab rutin terlaksana setiap subuh kecuali jum'at dan juga kajian kitab antara magrib dan isya kecuali malam Rabu dan Kamis, bahkan saya punya mimpi untuk fokus membina teman-teman yang punya minat untuk menguasai Bahasa Arab secara aktif apalagi pasif, setiap hari mulai dari setelah sholat ashar sampai isya. Setelah ashar khusus pelajaran Bahasa Arab dan antara Magrib Isya diisi dengan Kajian Kitab.

Sekali lagi saya memohon kesabaran pelanggan setia Ash-shiddiq Agency kalau SMSnya lambat direspon atau menelpon tapi tidak diangkat, sebenarnya ini yang saya mau sampaikan melalui tulisan singkat ini, terima kasih atas perhatiannya.