-->

Seputar Tipes, Penyebab, Gejala, serta Tips Mencegah dan Menanganinya

Seputar Tipes, Penyebab, Gejala, serta Tips Mencegah dan Menanganinya
Herbal untuk mencegah dan menangani Tipes
Siapa sih yang tidak kenal dengan penyakit tipes?

Ya, tentunya diantara kita sudah banyak yang mengetahui atau mendengar tentang penyakit ini.

Tipes sering diawali dengan gejala yang ringan, tidak spesifik. Demam juga naik perlahan, muncul sore dan malam hari saja, sehingga keluarga penderita biasanya sulit mengenali gejala itu sejak awal, tiba-tiba kondisinya sudah cukup parah dan harus dirawat di Rumah Sakit.

Oleh karena itu, pengenalan tipes yang akan kami uraikan ini sangat penting, guna mencegah timbulnya komplikasi atau infeksi yang lebih parah.

Sekilas Tentang Tipes

Penyakit tipes dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan, minuman atau lingkungan yang tidak bersih.

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat hidup berminggu-minggu di alam bebas seperti di dalam air, kubangan yang sudah kering, es, sampah dan debu. Bakteri ini tahan pada pembekuan dalam jangka lama, tetapi mati pada pemanasan suhu 54,4 C selama 1 jam, dan 60 C selama 15 menit.

Bakteri ini akan ditemukan di dalam tinja dan urin penderita tipes.

Penyebaran bakteri ini ke dalam makanan atau minuman dapat terjadi akibat pencucian tangan yang kurang bersih setelah buang air.

Lalat, kecoa dan tikus juga bisa menyebarkan bakteri dari kotoran ke makanan. Selain itu, penularan bakteri ini juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu hamil ke bayinya.

Bagaimana Seseorang Bisa Mengalami Tipes

Bakteri tipes senang hidup di makanan kotor ataupun tanah. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman sehingga bakteri akan menyerang usus halus.
Kemudian, bakteri memasuki sirkulasi darah, disinilah mulai timbul berbagai gejala penyakit Tipes. Dan melalui aliran darah, bakteri sampai di organ tubuh terutama hati dan limpa. Ia kemudian berkembang biak dalam hati dan limpa yang menyebabkan rasa nyeri saat diraba.

Walaupun telah diobati dengan antibiotik, sejumlah penderita yang sembuh dari tipes akan tetap menyimpan bakteri di dalam usus dan kantung empedu, bahkan selama bertahun-tahun.

Orang ini disebut sebagai carrier yang dapat menyebarkan bakteri melalui kotoran mereka dan dapat menginfeksi orang lain. Perlu diwaspadai bahwa seorang carrier tidak memiliki gejala tipes.

Apabila penderita tipes atau carrier tidak mencuci tangan dengan sabun setelah buang air, lalu membuat makanan/minuman, maka makanan/minuman itu akan tercemar bakteri tipes dan orang yang mengkonsumsi makanan/minuman tersebut dapat terinfeksi bakteri tipes. ⚠

Gejala Tipes

Gejala tipes sangat bervariasi, mulai dari gejala yang ringan sekali sampai berat yang disertai komplikasi.

Setelah terjadi infeksi, maka akan muncul gejala berikut ini :
  1. Demam tinggi. Demam atau panas merupakan gejala utama tipes. Pagi dan siang hari biasanya terlihat segar namun demam tinggi mulai sore menjelang malamnya.
  2. Tubuh menggigil, lemas, denyut jantung lemah, pusing, dan sakit perut.
  3. Nyeri otot, sulit buang air besar.
  4. Kehilangan nafsu makan.
  5. Lidah kotor. Bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah.
  6. Bibir kering dan terkadang pecah-pecah
  7. Mual berat sampai muntah.
  8. Diare atau mencret.
  9. Hati dan atau limpa sering ditemukan membesar. Hati terasa kenyal dan nyeri bila ditekan.

Kenali gejala tipes dengan baik, jika demamnya sampai 5-6 hari hilang timbul maka kemungkinan penderita terjangkit tipes. ✴ Tapi jika tidak demam, atau demamnya turun setelah tiga hari, ada kemungkinan penderita tidak terjangkit tipes.

Seorang dokter akan melakukan pemeriksaan penderita tipes berdasarkan gejala, selain itu juga dilakukan pemeriksaan Laboratorium untuk memperkuat diagnosis, seperti Pemeriksaan darah atau Tes Widal atau Imunologi.

Komplikasi Penyakit Tipes

Komplikasi yang sering dijumpai pada penderita penyakit tipes adalah perdarahan usus, infeksi kantong empedu dan hepatitis. Gangguan otak kadang ditemukan juga pada anak. Komplikasi juga dapat terjadi pada tulang, ginjal dan paru.

Pada minggu ke-2 sampai masuk minggu ke-3 merupakan masa yang berbahaya, sering timbul komplikasi tipes mulai dari yang ringan sampai berat bahkan kematian.

Dengan terapi yang tepat, banyak penderita yang sembuh dari tipes. Namun tanpa terapi yang tepat, beberapa penderita mungkin tidak selamat dari komplikasi tipes.

Kadang pasien yang sudah dinyatakan sembuh akan mengalami kekambuhan setelah dua sampai tiga minggu kemudian.

Kematian Akibat Tipes

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan tipes menyerang 17 juta orang per tahun dengan angka kematian 200 ribu jiwa tiap tahunnya. Menurut WHO, pada tahun 2003 terdapat sekitar 900.000 kasus di Indonesia, dimana sekitar 20.000 penderitanya meninggal dunia.

Tipes merupakan penyakit infeksi menular yang dapat terjadi pada anak maupun dewasa. Anak merupakan yang paling rentan terkena tipes, walaupun gejala yang dialami anak lebih ringan dari dewasa. Sebanyak 91% kasus tipes terjadi pada usia 3-19 tahun.
Di Indonesia tipes dapat ditemukan sepanjang tahun, kasus ini tersebar secara merata di seluruh propinsi.

Berdasarkan laporan Ditjen Pelayanan Medis Depkes RI, pada tahun 2008, Tipes menempati urutan kedua dari 10 penyakit terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Tipes menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia.

Kenapa Tipes Banyak Menyerang Anak-Anak ?

Anak usia sekolah yang sudah bisa jajan sendiri merupakan yang paling rentan terkena tipes karena mereka kadang jajan sembarangan, belum mampu membedakan makanan yang bersih dengan yang tidak.
Anak di bawah usia 5 tahun biasanya yang memberikan makanan adalah ibunya, tentunya ibunya memberikan yang bersih, tidak sembarangan beli. Sementara kalau bayi kan belum makan, belum jajan, masih minum ASI.

Tips-Tips Dalam Mencegah Dan Menangani Tipes

Tipes dapat dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan.

Berikut adalah tips dalam mencegah dan mengatasi penyakit Tipes :
  1. Pencegahan penyakit tipes bisa dilakukan dengan cara memasak air dan makanan sampai matang. Tutuplah makanan dengan tudung saji dan simpan di tempat yang bersih
  2. Cuci tangan dengan teratur merupakan cara terbaik untuk mengendalikan tipes atau penyakit infeksi lainnya. Cuci tangan anda dengan air (diutamakan air mengalir) dan sabun terutama sebelum makan atau mempersiapkan makanan atau setelah menggunakan toilet.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas lalat. Mengatur pembuangan sampah agar tidak mencemari lingkungan
  4. Pembuatan jamban yang memenuhi syarat kesehatan.
  5. Tidak perlu menghindari buah dan sayuran mentah, namun untuk menyantapnya cucilah buah dan sayuran tersebut dengan air yang mengalir. ☔ Apabila tidak mungkin mendapatkan air untuk mencuci, pilihlah buah yang dapat dikupas.
  6. Pilih makanan yang masih panas/hangat. Hindari makanan yang telah disimpan lama dan disajikan pada suhu ruang.
  7. Gunakan barang pribadi yang terpisah dengan orang yang menderita tipes. Sediakan handuk, sprei, dan peralatan lainnya untuk anda sendiri dan cuci dengan menggunakan air dan sabun.
  8. Mencegah tipes dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui istirahat yang cukup dan olahraga teratur serta hindari stres.
  9. Petunjuk makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, antara lain :
    • Makanan yang cukup cairan, kalori, vitamin & protein.
    • Tidak mengandung banyak serat.
    • Tidak merangsang seperti asam, pedas dan tidak menimbulkan banyak gas.
    • Makanan lunak sebaiknya diberikan selama istirahat.
    • Untuk kembali ke makanan "normal", lakukan secara bertahap bersamaan dengan mobilisasi. Misalnya hari pertama dan kedua makanan lunak, hari ke-3 makanan biasa, dan seterusnya.

Sekian, terima kasih.



Produk Herbal Indo Utama untuk mencegah dan menangani Tipes :

☎ Layanan konsultasi herbal 085228250800 / 085867419820
pin BB 2990DBD1

Semoga Allah memberikan kesembuhan dan menjaga kesehatan kita sekeluarga

Tim Traditional Herbal Medicine - Herbal Indo Utama
  1. dr. Didit Aktono Hadi
  2. 2. Agus Santosa, S.Farm., Apt.
  3. Wahyu Nugroho, S.Farm., Apt.
  4. An'im Fathoni, S.Farm.
  5. Erik Arya Tandi Ahli Farmasi

Info Sehat HIU



Sumber :

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]