Apa yang terbayang pada benak kita ketika mendengar kata kolesterol?
Ya, banyak yang membayangkan hal negatif tentang kolesterol, dampak buruknya bagi kesehatan dan bahkan dapat menyebabkan kematian, akhirnya tidak sedikit orang yang takut dan menganggap kolesterol sebagai penyakit.
Sebelum mendakwa kolesterol itu jahat, mari kita simak uraian Info Sehat dari Tim Herbal Indo Utama berikut ini.
Apa itu kolesterol ?
- Kolesterol sebenarnya merupakan zat lemak yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
- Kolesterol secara alami ditemukan di dalam tubuh kita. Kolesterol diproduksi oleh tubuh, terutama di dalam hati. Selain itu, kolesterol juga dapat berasal dari makanan produk hewani, seperti kuning telur, otak, daging, ayam, makanan laut, susu dan produk olahan susu.
Kolesterol itu jahat, apa betul ?
Perlu diketahui bahwa kolesterol pada kadar yang normal justru berguna untuk kesehatan. Tubuh memerlukan kolesterol untuk tumbuh dan berkembang.
Berikut adalah manfaat dari kolesterol :
- Membantu pertumbuhan jaringan otak dan saraf
- Sebagai pembungkus jaringan saraf dan melapisi membran sel
- Membantu proses pencernaan
- Sumber energi bagi tubuh
- Membuat vitamin D yang sangat bermanfaat untuk menyerap kalsium tubuh sehingga kesehatan tulang dapat terjaga
- Membentuk hormon-hormon yang penting bagi tubuh
- Bahan baku pembentukan asam garam empedu yang berperan meningkatkan pembuangan lemak
Ternyata, manfaat kolesterol banyak sekali. Dengan demikian, manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa kolesterol.
Nah, kolesterol baru menimbulkan masalah jika kadarnya dalam darah berlebihan.
Kolesterol itu ada yang baik dan ada yang jahat.
Ya, kolesterol terbagi menjadi dua, yaitu LDL dan HDL. Kolesterol tidak dapat diedarkan langsung oleh darah karena tidak larut dalam air. Untuk mengedarkannya, diperlukan “pengangkut” yang disebut lipoprotein.
Ada dua jenis lipoprotein, yaitu high density lippoprotein (HDL) dan low density lippoprotein (LDL).
Kolesterol LDL berfungsi mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkannya. Jika jumlah kolesterol ini melebihi yang dibutuhkan, maka kolesterol itu akan mengendap pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyakit, sehingga LDL disebut juga "kolesterol jahat".
Kolesterol HDL berfungsi mengangkut kolesterol dari sel-sel dan kembali ke hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran, sehingga HDL disebut "kolesterol baik" karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah.
Kadar kolesterol HDL yang tinggi dan kadar LDL yang rendah sangat penting untuk kesehatan. Istilah kolesterol yang sering kita dengar maksudnya adalah total kolesterol, yaitu gabungan antara LDL dan HDL.
Total kolesterol menjadi gambaran apakah di dalam pembuluh darah telah terjadi tumpukan endapan yang menghalangi aliran darah.
Penyakit akibat kolesterol tinggi.
Meski kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala apa pun, tapi tetap bisa membahayakan kesehatan.
Berikut ini beberapa penyakit yang terkait dengan tingginya kadar kolesterol :
- Penyakit Jantung.
Penumpukan kolesterol pada pembuluh darah jantung akan menyebabkan aliran darah, oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat, sehingga jantung mengalami kerusakan. - Stroke.
Penyumbatan aliran darah ke otak oleh kolesterol menyebabkan nutrisi dan oksigen tidak bisa masuk ke otak, dan bisa menyebabkan pembuluh darah di otak pecah, dan inilah Stroke. - Hipertensi.
Tersumbatnya pembuluh darah oleh kolesterol menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi - Impotensi.
Hal ini terjadi karena tidak lancarnya aliran pembuluh darah menuju alat kelamin - Kanker.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi merupakan resiko terjadinya penyakit kanker
Kolesterol bisa berakhir dengan kematian.
Lebih dari 17 juta orang meninggal dunia per tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Di Indonesia, stroke, hipertensi dan penyakit jantung menempati proporsi terbesar (27.3%) atau penyebab kematian terbesar pada semua umur.
Ternyata, faktor resiko utama dari penyakit tersebut adalah kolesterol tinggi.
Menurut data WHO, sekitar 35% penduduk Indonesia mempunyai kolesterol yang lebih tinggi dari normal
Apa yang menyebabkan kolesterol tinggi ?
Berikut ini beberapa faktor penyebab tingginya kolesterol :
- Makanan yang mengandung lemak yang tinggi, seperti keju, otak sapi, dan jeroan.
- Merokok.
- Mengkonsumsi alkohol.
- Berat badan berlebih.
- Minum kopi berlebihan (sebanyak enam cangkir sehari).
- Stres atau tekanan pikiran.
- Kurang berolahraga.
- Bertambahnya usia
- Pemakaian pil kontrasepsi.
Bagaimana cara mengetahui kolesterol tinggi atau rendah ?
Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi juga bisa menimpa orang yang kurus. Kolesterol hanya dapat diketahui kadarnya melalui pemeriksaan laboratorium. Dari hasil laboratorium dapat diketahui apakah kadar kolesterol Anda masih dalam batas normal.
Apabila kita memeriksakan kadar kolesterol, maka akan muncul hasilnya dalam bentuk angka, berikut ini arti hasil pemeriksaan kolesterol :
- Kolesterol Total
- 200 mg/dL atau kurang, itu berarti Kadar Kolesterol Normal.
- lebih dari 200 mg/dL, berarti Kadar Kolesterol nya di atas normal.
- Kolesterol HDL (kolesterol baik).
- Kurang dari 40 mg/dL, itu berarti kadar Kolesterol baiknya kurang bagus.
- Lebih dari 40 mg/dL, itu berarti kadar Kolesterol baiknya sudah bagus.
- Kolesterol LDL (kolesterol jahat).
- Kurang dari 100 mg/dL, artinya kadar Kolesterol jahat nya sesuai yang diharapkan/normal.
- Lebih dari 100 mg/dL, artinya kadar Kolesterol jahat nya lebih dari normal.
Ingat, jangan tunggu penyakit datang tapi lakukanlah cara untuk memperbaikinya. Tidak cukup cara biasa untuk mengatasi kolesterol tinggi, diperlukan cara cerdas untuk menyikapi kolesterol.
- Batasi makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Batasi makanan yang digoreng.
- Banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, roti gandum, sereal dan buncis.
- Berjemur dibawah sinar matahari sebelum pukul 09.00 pagi dan stelah pukul 16.00 sore. Sinar matahari mengurangi kolesterol darah dengan mengubah kolesterol dibawah kulit menjadi vitamin D.
- Berhentilah merokok
- Hindari minuman beralkohol
- Menghindari stress.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Olahraga secara teratur.
- Melakukan pengecekan kadar kolesterol secara berkala.
Hal terpenting dalam terapi kolesterol tinggi adalah menormalkan kadar kolesterol, mencegah komplikasi yang dapat menyerang pembuluh darah, jantung dan otak, serta memberikan terapi bila terdapat komplikasi.
Produk Herbal Indo Utama untuk mencegah dan mengatasi Kolesterol Tinggi :
☎ Layanan konsultasi herbal :
- 085228250800/085867419820
- Pin BB 2990DBD1
Semoga Allah memberikan kesembuhan dan menjaga kesehatan kita sekeluarga
Tim Traditional Herbal Medicine - Herbal Indo Utama
- dr. Didit Aktono Hadi
- Agus Santosa, S.Farm., Apt.
- Wahyu Nugroho, S.Farm., Apt.
- An'im Fathoni, S.Farm.
- Erik Arya Tandi Ahli Farmasi
Sumber : Info Sehat HIU
- Kolesterol, Sahabat Baik Atau Buruk Bagi Kesehatan (Bagian 1) | Disusun oleh : Agus Santosa S. Farm., Apt.
- Kolesterol, Sahabat Baik Atau Buruk Bagi Kesehatan (Bagian 2) | Disusun oleh : Agus Santosa S. Farm., Apt.
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]