-->

Kehinaan Akibat Zina

Majalah AKHWAT Shalihah Ed.19 “Kehinaan Akibat Zina”

Alhamdulillah, telah hadir di hadapan kaum muslimin majalah Akhwat edisi ke-19, dengan kemudahan dan pertolongan dari Allah semata. Sebagaimana biasa, majalah Akhwat Shalihah hadir dengan berbagai artikel menarik yang disajikan dari karya-karya para ulama ahlussunnah yang penuh dengan bimbingan ilmu. Mudah-mudahan dapat memuaskan dahaga para pembaca semua akan bacaan yang bermanfaat, mudah, ringan, namun tetap ilmiah sesuai manhaj ahlussunnah.

Para pembaca rahimakumullah,
Zina merupakan sebuah kerusakan besar yang kini tersebar dimana-mana. Zina telah menjatuhkan sekian banyak orang ke dalam kehinaan, serta membawa akibat buruk yang sangat banyak, baik pada pelakunya maupun pada masyarakat secara umum. Oleh karena itu, kerusakan akibat zina sangat perlu diperingatkan kepada umat, terlebih lagi di masa ini faktor pendukungnya cukup banyak. Berbagai kehinaan akibat zina bisa Anda simak pada jurnal Akhwat kali ini dengan penjelasan dari Syaikh As-Sadhan.

Di antara pendorong zina yang banyak kurang disadari oleh kaum muslimin adalah ikhtilath. Sejatinya, ikhtilath adalah makar dari orang kafir untuk menghancurkan kaum muslimin melalui berbagai jargon-jargon; emansipasi, hak asasi, pemberdayaan, modernitas, kebebasan, dan lainnya. Syaikh Muhammad al-Imaam, salah seorang ulama besar negeri Yaman, akan menyingkap pada Anda bagaimana konspirasi kuffar di balik propaganda ikhtilath ini. Terkait dengan itu, untaian nasehat dari Syaikh Shalih al-Fauzan akan menerangkan pada Anda bahayanya ikhtilath bagi kaum muslimah.

Kemudian, di antara pendorong zina lainnya akibat mengumbar pandangan. Dari mata itulah panah syaitan menancap dan menggelorakan syahwat zina bagian tubuh lainnya. Silakan ikuti penjelasannya pada edisi kali ini dari tulisan Syaikh Abdul Malik bin Muhammad al-Qosim.

Para pembaca rahimakumullah,
Masih ada beragam artikel lainnya yang bisa Anda nikmati dalam sajian edisi ke-19 ini. Di antaranya tentang syafa’at, hukum seputar haidh, adab-adab safar, sebab-sebab khulu’, kisah wanita pembela dakwah Nabi Musa, dan banyak lagi. Insya Allah pembahasan demi pembahasan yang sangat menarik pada edisi ini dapat mengobati kerinduan para pembaca pada majalah Akhwat tercinta, dan semoga dapat memberi manfaat bagi kita semua.

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]