-->

Terapi untuk Mengatasi Hernia atau Usus Turun

Hernia adalah terbentuknya lubang di bawah perut sehingga usus masuk ke dalam buah zakar melewati lubang tadi, lama kelamaan, usus ini akan membusuk bila tidak dikeluarkan dari lubang.

Hernia terjadi karena otot dinding perut melonggar sehingga sebagian isi perut menonjol keluar melalui celah otot yang longgar tersebut. Akibatnya terjadi benjolan yang tampak dari luar.


Solusinya adalah dengan terapi herbal yang dapat menguatkan serat otot dinding perut. Dan selama terapi herbal dianjurkan supaya pasien selalu memakai CELANA HERNIA untuk menahan tonjolan agar kembali masuk kedalam rongga perut.

Pemakaian CELANA HERNIA juga memberi kesempatan bagi "herbal" untuk bekerja menguatkan serat-serat otot dinding perut tersebut. Setelah herbal bekerja efektif, pada saat celana hernia dilepas maka otot tersebut telah kuat dan mampu menahan beban dari usus dan isi perut sehingga tidak timbul tonjolan hernia lagi.

Apabila sudah sangat parah maka Hernia hanya bisa disembuhkan dengan OPERASI untuk menutup lubangnya dan mengembalikan letak ususnya.

Oleh karena itu jika anda mengalami gejala hernia, jangan menunggu sampai parah yang mengharuskan operasi sebagai jalan keluar terakhir, sebaiknya ruitn mengkonsumsi 3 macam herbal berikut :

bisa ditambahkan Asy Syifa yang telah teruji berfungsi sebagai anti biotik alami
Dosis masing-masing obat herbal : 3x2 Kapsul diminum bersamaan setelah makan.


Herbal alternatif lainnya yang bisa ditambahkan adalah herbal yang komposisinya mengandung Pasak Bumi, Pegagan dan Lidah Buaya.

Untuk mendapatkan hasil optimal disarankan masa pengobatan rutin mengkonsumsi herbal dan memakai celana hernia selama 2 bulan. setelah itu supaya konsultasi lagi untuk evaluasi pengobatan.

CELANA HERNIA bisa didapatkan di toko alat kesehatan atau apotik terkemuka di kota anda atau bila kesulitan silahkan hubungi kami.

Sumber :

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]