Jangan remehkan ‘makanan desa’ yang satu ini. Ketela rambat atau ubi jalar ternyata memiliki banyak manfaat. Selain sebagai penghasil energi, ubi jalar juga mengandung protein, vimain C dan E, sejumlah besar karotinoid, termasuk juga mengandung betakaroten yang merupakan fitokimia antikanker.InsyaAllah, cukup dengan mengkomsumsi ubi jalar sebanyak 100 gram sehari dapat mengurangi resiko kanker paru secara dramatis. Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah (17), lebih rendah daripada kentang, sehingga bagus untuk diet diabetes dan diet penyakit lain yang perlu memonitor kadar gula darah. Cara memasak ubi jalar adalah dengan merebus atau mengukusnya untuk menjaga indeks glikemiknya yang rendah. Kandungan vitamin B6 Ubi jalar yang tinggi dapat menjaga kestabilan kadar gula darah, mencegah perubahan mood secara drastis, dan meringankan depresi.
Dengan vitamin E-nya yang tinggi, ubi jalar bagus dan menjadi super food untuk kulit. Jenis ubi jalar yang berwarna oranye kaya komponen anti-aging dan antioksidan betakaroten, yang disimpan di lapisan lemak kulit kita, sehingga berfungsi melindungi kulit dari kerusakan karena sinar ultraviolet matahari.
Ubi jalar adalah sayuran serbaguna, makanan sehat bagi anak dan dewasa, bisa dikukus, ditumbuk, digoreng, dipanggang, atau diolah dengan berbagai resep.
Wallahu a’lam.
Dinukil dari MMS (Majalah Muslim Sehat) Vol.1/edisi 06 1433 H, hal 9. (www.majalahmuslimsehat.com), dengan Judul: UBI JALAR, pada rubrik: Tahukah anda?
Sumber : Jangan Remehkan UBI JALAR atau KETELA RAMBAT
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]