Syaraf terjepit pada tulang belakang setinggi pinggang bisa disebabkan karena tulang keropos, pengapuran, pasca trauma, beban berat atau pergeseran posisi sendi. Sehingga mengakibatkan perasaan nyeri dan kram pada satu atau kedua kaki.
Pengobatan secara medis bisa dengan fisioterapi & obat-obatan. Bila tidak berhasil biasanya dipertimbangkan untuk operasi.
PENGOBATAN SECARA ALAMI
Pada gangguan syaraf terjepit secara efektif bisa dilakukan dengan terapi herbal rutin selama 2 bulan* ditunjang dengan terapi akupuntur, refleksi 3 kali sepekan atau terapi bekam setiap 2 pekan sampai 7 kali.
Herbal yg disarankan:
Dosis masing masing obat herbal: 3 x 2 kapsul setelah makan.
Untuk mendapatkan hasil optimal disarankan masa pengobatan rutin konsumsi herbal selama 2 bulan. Setelah itu supaya photo rongsen ulang untuk evaluasi pengobatan.
Menurut Dr Ainul Hadi (Konsultan Medis Nurusy Syifa) : Untuk syaraf terjepit herbal hampir tidak berfungsi kecuali 10% saja, yang paling tepat adalah refleksi 3 x sepekan.
Pengobatan secara medis bisa dengan fisioterapi & obat-obatan. Bila tidak berhasil biasanya dipertimbangkan untuk operasi.
PENGOBATAN SECARA ALAMI
Pada gangguan syaraf terjepit secara efektif bisa dilakukan dengan terapi herbal rutin selama 2 bulan* ditunjang dengan terapi akupuntur, refleksi 3 kali sepekan atau terapi bekam setiap 2 pekan sampai 7 kali.
Herbal yg disarankan:
Dosis masing masing obat herbal: 3 x 2 kapsul setelah makan.
Untuk mendapatkan hasil optimal disarankan masa pengobatan rutin konsumsi herbal selama 2 bulan. Setelah itu supaya photo rongsen ulang untuk evaluasi pengobatan.
Menurut Dr Ainul Hadi (Konsultan Medis Nurusy Syifa) : Untuk syaraf terjepit herbal hampir tidak berfungsi kecuali 10% saja, yang paling tepat adalah refleksi 3 x sepekan.
1 komentar:
Terima kasih informasinya sangat berguna
Oh ya Gan saya ada tips cara dapat 1 juta lebih baclink utuk meningkatkan visitor, kalo agan berminat bisa agan lihat di
Tips mendapat 1juta Baclink Gratis untuk Blogger
trims, ditunggu kunjungannya.
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]