-->

Temu Putih Baik untuk Kesehatan, Daya Tahan Tubuh dan Menambah Stamina serta Anti Kanker

Fakta yang cukup mencengangkan bahwa angka pertumbuhan pengidap penyakit kanker dan tumor adalah terus mengalami peningkatan, penyakit tumor dan kanker merupakan salah satu dari sekian banyak sebagai pembunuh 10 besar di dunia ini.

Gaya hidup dan pola makan yang terus mengalami kemunduran merupakan salah satu pemicu utama dari awal mula penyakit kanker ini menjangkiti manusia, selain itu perkembangan teknologi yang memberikan dampak radiasi berlebihan mempunyai dampak yang tidak kalah menakutkannya.

Meski sudah banyak proses pengobatan dengan pengobatan modern, nyatanya penyakit tumor dan kanker masih sulit di harapkan kesembuhannya, dengan biaya yang sangat mahal sehingga bagi sebagian besar rakyat indonesia sangatlah sulit di jangkau.

Kabar gembiranya adalah 10 tahun belakangan ini penelitian obat-obatan herbal alami untuk kanker dan tumor mulai di giatkan kembali, di samping harga yang sangat murah juga sudah terbukti secara empiris dari jaman nenek moyang kita untuk penyembuhan penyakit kanker dan tumor.

Salah satu rempah indonesia yang terbukti ampuh mengatasi kanker adalah kapsul temu putih,

Temu putih disebut pula sebagai temu kuning. merupakan sejenis tanaman rimpang seperti kunyit, jahe, dan lain sebagainya yang memiliki nama ilmiah curcuma zedoaria. Tanaman yang masuk dalam genus curcuma dan keluarga zingiberaceae ini merupakan tanaman asli dari India dan juga Indonesia. Banyak manfaat yang bisa kite temukan dari tanaman ini. Selain digunakan sebagai empon-empon, tanaman rimpang ini juga digunakan sebagai tanaman obat dan bahan dasar industri, misalnya untuk bahan pembuatan parfum, pewarna makanan untuk industri pangan, serta campuran beberapa jenis obat-obatan. Kandungan temu putih dipercaya dapat membantu mengobati dan mencegah kanker dan tumor terutama yang berhubungan dengan wanita.

Rimpang temu putih memiliki rasa yang sangat pahit,pedas dan sifatnya hangat, memiliki bau aromatik dengan afinitas ke meridian hati dan limpa.temu putih termasuk tanaman obat yang menyehatkan darah dan menghilangkan sumbatan, melancarkan sirkulasi vital energi dan menghilangkan rasa nyeri. Rimpang temu putih berkhasiat antikanker, anti radang, melancarkan aliran darah, fibrinolitik, tonik pada saluran cerna, peluruh haid (emenagong), dan peluruh kentut.

Kandungan Kimia
Rimpangan temu putih mengandung 1-2,5% minyak menguap dengan komposisi utama sesquiterpene. Minyak menguap tersebut mengandung lebih dari 20 komponen seperti curzerenone (zedoarin) yang merupakan komponen terbesar, curzerene, pyrocurcuzerenone, curcumin, curcumemone, epicurcumenol, curcumol (curcumenol), isocurcumenol, procurcumenol, dehydrocurdone, furanodienone, isofuranodienone, furanodiene, zederone, dan curdione. Selain itu mengandung flavonoid, sulfur, gum, resin, tepung, dan sedikit lemak. Curcumol dan curdione berkasiat antikanker.

Kandungan Nutrisi Temu Putih :
Ada berbagai macam kandungan bahan aktif dalam temu putih yang dipercaya mampu membawa manfaat yang cukup besar dalam dunia kesehatan, diantaranya adalah :
  • Rimpang mengandung zat warna kuning kurkumin (diarilheptanoid).
  • Minyak atsiri dari rimpangnya terdiri dari beberapa turunan, diantaranya :
    1. Turunan Guaian yang terdiri dari kurkumol, kurkumenol,Isokurkumenol, Prokurkumenol, dan Kurkurnadiol
    2. Turunan Germakran yang terdiri dari Kurdion dan Dehidrokurdion
    3. Seskuiterpena furanoid dengan kerangka eudesman Kurkolo.
    4. Kerangka Germakran yang terdiri atas Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon
    5. Kerangka Eleman yag terdiri atas Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren
  • Asam metoksisinamat (bersifat fungistatik).
  • Kurkumanolid A
  • Kurleumanolid B
Menurut hasil penelitian american institute cancer report (new york time) 1 juni 1999 dan juga oleh pakar fakultas farmasi ataupun pau bioteknologi serta ppot ugm yogyakarta dalam temu putih ini selain mengandung rip, juga mengandung :
  • zat anti lipid peroksida untuk mengobati darah tinggi, asam urat, jantung koroner, dan diabetes
  • zat curcumin (anti inflamasi) untuk mengobati radang hidung /polip, radang tenggorokan/amandel, asam lambung (maag), nyeri haid, keputihan dan ambeien.
Manfaat Temu Putih :
  1. Membantu stamina penderita kanker
  2. Mengobati Penyakit Kanker:
    • kanker rahim,
    • tumor rahim,
    • kista rahim.
  3. Mengatasi Stres dan kecemasan
  4. Mengobati gejala athritis
  5. Mengobati sakit maag
  6. Mengobati miom
  7. Melancarkan peredaran darah
  8. Mengobati peradangan
  9. Menambah Nafsu makan
  10. Mengobati luka memar
  11. Mengurangi rasa linu dan bengkak
  12. Mengobati keseleo
  13. Mengobati bisul
  14. Mengurangi bau nafas
  15. Menurunkan resiko penuaan dini
  16. Mengatasi gangguan seksual
  17. Mengobati sakit perut/masuk angin
  18. Mengobati diare
  19. Melancarkan Pencernaan, dll

Bagi anda penderita kanker atau gangguan kesehatan diatas, sekarang tidak perlu repot dan susah payah untuk membuat ramuan dari temu putih sendiri dirumah. Karena sekarangtelah ada ramuan obat herbal yang diramu khusus dengan HErbal temu putih dan sangat berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk kanker, tumor, kista, dan berbagai penyakit lainnya. Yaitu dengan herbal Karsifit HIU.

Info Detail Produk :
Nama Produk : Karsifit (Temu Putih) HIU
Produsen : Herbal Indo Utama
Sertifikat : POM TR 143 378 571
Isi : 60 Kapsul
Harga : P.Jawa Rp 60.000,- Luar Jawa Rp 65.000,-

Deskripsi :
Karsifit 60 Kapsul HIU adalah produk ramuan obat herbal dari Herbal Indo Utama yang diramu dengan menggunakan bahan herbal alami berkhasiat dan berkualitas tinggi dan bermanfaat untuk menambah kecerdasan otak, membantu proses diet, mencegah stroke, detoksifikasi racun, dan sebagainya serta diperuntukkan khusus bagi anda yang menderita penyakit Kanker, tumor, dan kista. Produk Karsifit HIU ini dibuat dari 100% ekstrak herbal dan tanaman alami, sehingga mudah diserap tubuh dan juga mudah dikeluarkan tubuh jika berlebihan tanpa menimbulkan efek samping, sangat aman dikonsumsi karena menggunakan bahan herbal. Produk Herbal Obat Kanker ini telah memiliki CA (Certificate of Analysis) dan mendapatkan izin edar dan sertifikat dari BPOM RI (Badan Pengawas Obat Makanan) serta sertifikat halal MUI untuk cangkang kapsulnya. Oleh karena itu, kualitasnya tidak diragukan lagi. Konsumsilah secara rutin dan rasakanlah khasiatnya. Jagalah selalu kesehatan Anda.

Khasiat Temu Putih | Obat kanker | Karsifit | Cara & Aturan Minum

Manfaat Karsifit Temu Putih -insya Alloh- berkhasiat :
  • Membantu meningkatkan stamina penderita kanker
  • Membantu pengobatan pada kanker rahim, tumor rahim, kista rahim
  • Membantu memelihara kondisi kesehatan dan daya tahan tubuh

Kandungan dalam Karsifit Hiu :
Herbal Karsifit HIU mengandung bahan herbal alami yang khusus untuk mengatasi masalah panas dalam dan tenggorokan kering yaitu Cucurcuma Zedoaria Rhizoma Extract .

Komposisi karsifit temu putih :
Tiap kapsul mengandung: curcuma zedoaria rhizoma extract (ekstrak temu putih) 500 mg

Aturan minum :
  • 3 x 1-3 kapsul sehari
  • Pengobatan 3 x sehari 3 kapsul diminum sampai sembuh
  • Untuk pengobatan optimal minum sampai 10 botol, untuk stadium lanjut memerlukan waktu 3-5 bulan
  • Pencegahan / pemeliharaan 2 x sehari 2 kapsul.

Bagi anda yang juga menkonsumsi obat kimia, obat herbal di minum 1-2 jam sebelum/setelah meminum obat kimia.

Tidak dianjurkan bagi penderita ibu hamil dan anak-anak dibawah 2 tahun

Anjuran (terapi pendukung)
  • Memperbanyak minum air putih
  • Olahraga teratur dan istirahat yang cukup
  • Pola makan gizi seimbang
  • Hindari stress, jangan merokok dan jangan meminum alcohol
  • Konsumsi buah-buahan dan sayuran (kaya anti oksidan)
  • Hindari zat-zat pencetus kanker (karsinogen)
  • Baik dikombinasikan dengan herba sarang semut
  • Lakukan terapi hijamah/bekam
  • Bersabarlah dan berharaplah kesembuhan hanya dari Allah

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]