-->

Pengobatan secara Nabawi Penyakit "Asam Urat"

TITIK BEKAM ASAM URAT
TITIK BEKAM ASAM URAT
Apa itu Penyakit “Asam Urat” ?

Penyakit Gout (Pirai) atau yang di masyarakat umum disebut penyakit “Asam Urat” adalah penyakit di mana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kaya purin. Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.

Tanda asam urat tinggi adalah munculnya rasa nyeri di bagian tubuh terutama di kaki dan bagian jari-jari tangan. Jika asam urat sangat tinggi (Hyperuricemia) maka akan ditandai munculnya benjolan pada punggung telapak tangan dan punggung telapak kaki. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 - 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 - 6 mg/dl.

Bagaimana pengobatan secara Nabawi ?

Terapi Hijamah (Bekam) merupakan cara pengobatan yang sangat tepat dan Insya Allah dapat memberikan hasil yang sangat berfaedah bagi pasien penderita "Asam Urat".

Adapun metodenya adalah sebagai berikut :
  1. Hijamah di lakukan pada titik Kaahil (tengkuk), kedua bahu dan daerah punggung setinggi ginjal kanan dan kiri hal ini dimaksudkan untuk membuang toksin dan hasil metabolit lain (asam urat, kolesterol, dll) yang sudah rusak dan menjadi sampah yang merusak bagi tubuh. Selain itu juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi ginjal sehingga dapat memetabolisme dan membuang kelebihan asam urat dengan lebih baik.
  2. Hijamah dilakukan di Titik bekam asam urat di punggung telapak tangan, jika memang keluhan nyeri berada disitu. Jika asam urat tinggi, maka ada bagian yang bengkak atau menonjol. Sebaiknya tekanan udara kop diperhatikan sebab pada saat membekam di punggung tangan "biasanya" kop sering lepas.
  3. Hijamah dilakukan di sekitar tungkai/kaki agar aliran darah menjadi lebih lancar sehingga perfusi sel-sel dan jaringan diupayakan menjadi optimal sekaligus merangsang syaraf-syaraf agar bisa berfungsi dengan baik. Titik Bekam Asam urat di Kaki adalah Zhohrul Qodam (terletak di punggung kaki/Titik bekam asam urat). Titik Bekam Asam urat dikaki lainya adalah titik Iltiwa’(di bawah mata kaki bagian dalam). Titik ini agak sensitif, artinya cukup sakit jika di jarum, maka proses penjaruman bekam hendaknya cepat, ini tips agar pasien tidak terlalu lama merasakan sakit waktu di bekam.
Catatan : Daerah lutut tidak boleh di bekam !.

Herbal Thibbun Nabawi apa saja yang bisa dikonsumsi ?
  1. Habbatus Sauda’ (Jinten hitam) diminum dan minyaknya dioleskan pada kaki yang lumpuh, karena ia merupakan obat untuk segala macam penyakit.
  2. Minyak Zaitun, untuk menurunkan kelebihan lemak jahat yang biasanya mengiringi pasien dengan “Asam Urat”.
  3. Air zam-zam, apabila penyakit ini sudah disertai kerusakan pada fungsi ginjal yang parah.
  4. Herbal umum yang dapat membantu :
  • Sari Teripang (Gamat) dan Spirulina 
  • Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari.
  • Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore.
  • Cuka apel yang sudah jadi dan dicampur madu dengan ukuran satu sendok madu ditambah 2 sendok makan cuka apel plus air hangat 50 cc dan diminum selama 1 minggu, pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.

Makanan apa saja yang harus dihindari ?

Hindari minuman fermentasi/berkarbonase, soda, softdrink dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung senyawa purin, seperti sayur bayam, buncis, kacang tanah, kangkung, bunga kol, jamur, asparagus, melinjo/emping, daging, sarden, kornet sapi, oncom, jeroan, seafood (kepiting, tiram, dan udang), buah-buahan (durian, alpokat dan es kelapa).

Semoga bermanfaat...

Sumber :

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]