Kesurupan jin adalah satu fenomena yang seringkali terjadi di
masyarakat kita, bahkan mungkin ada diantara kita yang pernah
mengalaminya.
Penulis telah mengupas tuntas masalah ini dengan mengacu pada al-Qur’an dan as-Sunnah serta ucapan para ulama salaful ummah.
Dengan bahasa yang mudah dimengerti, beliau menyebutkan beberapa potret gangguan jin dan setan, kemungkinan merasuknya jin ke dalam jasad manusia, sebab-sebab kesurupan dan sarana-sarana untuk membentengi diri dari gangguan setan.
Secara khusus, beliau juga membahas tentang ruqyah dan berbagai praktiknya sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan as-Sunnah.
Tidak lupa, penulis juga menjelaskan tentang syarat-syarat yang harus dimiliki oleh orang yang akan meruqyah, disertai dengan menyebut beberapa kesalahan yang acap kali dilakukan oleh peruqyah untuk diluruskan.
Kemudian di bagian akhir, penulis menyertakan untaian nasihat penuh manfaat, baik untuk orang yang mengobati maupun untuk orang yang diobati.
Dan demi memudahkan kaum Muslimin melakukan ruqyah, kami menyertakan dalam buku ini panduan praktis ruqyah yang disyariatkan.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari gangguan setan. Hanya Allah Pelindung kita, dan hanya kepada-Nya-lah orang-orang yang beriman bertawakal.
- Apakah sebenarnya kesurupan itu?
- Rasionalkah ia?
- Mungkinkah jin bisa merasuk ke jasad kita?
- Jika mungkin, apa sebab-sebabnya?
- Lalu bagaimana sikap dan tindakan seorang Muslim kala menghadapinya?
Penulis telah mengupas tuntas masalah ini dengan mengacu pada al-Qur’an dan as-Sunnah serta ucapan para ulama salaful ummah.
Dengan bahasa yang mudah dimengerti, beliau menyebutkan beberapa potret gangguan jin dan setan, kemungkinan merasuknya jin ke dalam jasad manusia, sebab-sebab kesurupan dan sarana-sarana untuk membentengi diri dari gangguan setan.
Secara khusus, beliau juga membahas tentang ruqyah dan berbagai praktiknya sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan as-Sunnah.
Tidak lupa, penulis juga menjelaskan tentang syarat-syarat yang harus dimiliki oleh orang yang akan meruqyah, disertai dengan menyebut beberapa kesalahan yang acap kali dilakukan oleh peruqyah untuk diluruskan.
Kemudian di bagian akhir, penulis menyertakan untaian nasihat penuh manfaat, baik untuk orang yang mengobati maupun untuk orang yang diobati.
Dan demi memudahkan kaum Muslimin melakukan ruqyah, kami menyertakan dalam buku ini panduan praktis ruqyah yang disyariatkan.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari gangguan setan. Hanya Allah Pelindung kita, dan hanya kepada-Nya-lah orang-orang yang beriman bertawakal.
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]