#TAUAMKS2017 |
DONASI DAURAH MASYAIKH NASIONAL
MAKASSAR 1438 H
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Ta'ala pemilik nama-nama yang husna dan sifat-sifat yang maha mulia atas segenap kenikmatan-Nya kepada kita. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang selalu mengikuti beliau dengan baik hingga akhir zaman.
Di antara kenikmatan Allah Ta'ala yang terbesar bagi hambaNya adalah hidayah dan Taufiq dariNya Subhanahu wa Ta'ala untuk mempelajari agama-Nya dan mengamalkannya sesuai ajaran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena itulah umat sangat membutuhkan para Ulama Rabbani pewaris para Nabi yang mengajarkan agama ini dengan baik dan benar. Maka sungguh merupakan kemuliaan dan kegembiraan yang sangat besar bagi negeri kita ini dengan akan datang dan hadirnya beberapa ulama dan masyaikh Ahlussunnah wal Jama'ah yang Insya Allah pada bulan Syawwal 1438 H. Mereka yang insya Allah hadir adalah:
- Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Washiullah Abbas -Hafizhahullah- (Ahli Hadits Negeri Makkah, Guru Besar Universitas Ummul Qura, Pengajar Masjidil Haram, Arab Saudi)
- Fadhilatusy Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz Al-Bura'iy Hafizhahullah- (Pimpinan Darul Hadits Kota IBB Yaman, Murid Senior Al-Muhaddits Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Waadi'iy)
- Fadhilatusy Syaikh Abdul Hadi Al-Umairi, Lc, MA. Hafizhahullah- (Pengajar Ma'had dan Anggota Dewan Layanan Fatwa Masjidil Haram Mekkah, Saudi Arabia)
Kedatangan mereka adalah dalam rangka mengisi rangkaian Tabligh Akbar dan Kajian Ilmiah Nasional yang Insya Allah akan dihelat di bulan Syawwal 1438 H/ Juli 2017 di Kota Makassar, Sulsel:
- Daurah Ilmiah Nasional untuk Asatidzah
Tanggal 23-29 Syawwal 1438 H/ 16-22 Juli 2017 M di Pesantren As-Sunnah Makassar
- Tabligh Akbar
Tanggal 30 Syawwal 1438 H / 23 Juli 2017 di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jendral M. Yusuf, Makassar
Kami mengajak kaum muslimin untuk menghadiri majelis-majelis mereka dan memetik untaian-untaiشn ilmu dan faidah yang mereka sampaikan sebagai bekal untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
Atas perkara ini, diberikan kesempatan berpartisipasi dalam ta'awun (tolong menolong) di atas kebaikan dan ketaqwaan demi terlaksananya acara ini dengan baik dengan izin Allah.
Bagi yang ingin berpartisipasi dalam bentuk dana bisa disalurkan melalui:
BCA 1911310304
Bank Mandiri 1520012547309
BRI 107301004914508
BNI Syariah 0340716673
Seluruhnya a.n. Lukman Hakim
KONFIRMASI SETELAH TRANSFER:
Lukman Hakim 0811547227
Abu Muhammad Muhajir 08124188595
INFORMASI TABLIGH AKBAR DAN DAURAH ASATIDZAH:
Al-Ustadz Muhajir Djamaluddin 085342011989
Siraj 08524252 0272
Rusli 08124142977
REGISTRASI DAURAH ASATIDZAH
Tri Utomo 0852 5528 7644
PENYELENGGARA
Yayasan As-Sunnah Makassar
#TAUAMKS2017
Bismillah,
Mohon bantuannya untuk diteruskan ke kaum muslimin lainnya. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan dan bisa menjadi sebab kebaikan bagi org lain.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
ۘ"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya [al-Mâidah/5:2]
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ۘمَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
ۘBarangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].
Dan beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam, Bersabda:
ۘ"Barang siapa yang menempuh sebuah jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan mudahkan untuknya jalan menuju surga." [HR. Muslim, no. 2699].
Semoga Allah memudahkan kita dalam menuntut ilmu dan menjadi sebab orang dalam menuntut ilmu.
جزاكم الله خيرا
وبارك اللّٰه فيكم
وبارك اللّٰه فيكم
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]