Qaddaralloh, bukan kebetulan tapi ini adalah kebenaran akan taqdir Allah semata. Semalam, saya dipertemukan dengan seseorang, berasal dari Brebes tapi domisili sementara di Solo. Datang dan tiba di Benteng Selayar untuk menawarkan miniatur alat-alat transportasi yang terbuat dari logam sejenis tembaga/kuningan. Beliau sebut saja "Abu Hafshah" memiliki pengalaman telah menikah selama 9 tahun, dan telah memiliki rezki seorang anak, yang usia anaknya tersebut sekarang sekitar tujuh tahun. Jika ingin dihitung-hitung berarti anak pertamanya ini lahir pada saat usia pernikahannya sekitar 2 tahun.
Karena anaknya yang pertama ini sudah berumur sekitar tujuh tahun berarti selama 7 tahun belum pernah hamil lagi. Khawatir tidak subur dan tidak bisa punya anak lagi, apalagi istrinya pernah di operasi pengangkatan tumor/kista, bukan tutup kandungan katanya. Serta mengingat profesinya yang cukup melelahkan, akhirnya dia teringat dan mengambil pelajaran dari kisah temannya, yang ternyata lima belas tahun baru bisa memiliki anak, dan sekarang sudah dikaruniai tiga orang anak. Bagaimana kisahnya?
Abu Hafshah menceritakan, bahwa temannya tersebut, si suami super sibuk, istrinyapun demikian. Bahkan setelah mendapat "HIDAYAH" mengenal "SUNNAH", dimanapun ada "KAJIAN" dia usahakan selalu hadir di "MAJELIS" tersebut berapapun lama waktu dan jauhnya jarak tempuh kesana. Singkat cerita, suami-istri ini mengkonsumsi buah kurma yang masih muda dan dengan sebab itulah, mereka dikaruniai anak.
Kembali ke Abu Hafshah, setelah menceritakan kisah nyata temannya diatas, dia-pun melanjutkan, bahwa dia khawatir jangan sampai ada masalah pada kesuburan-nya atau bisa jadi ada pengaruh dari OBAT BIUS ketika operasi KISTA terhadap kandungan istrinya. Walhasil dia menitip pesan kepada saudaranya yang bekerja di Kerajaan Saudi Arabiyah agar kalau pulang nanti ke Indonesia, membawa serta oleh-oleh berupa buah kurma muda.
Saudaranya-pun pulang ke Indonesia dengan membawa buah kurma muda yang dipetiknya di halaman rumah majikannya. Pasangan suami istri Abu Hafshah mengkonsumsi buah kurma muda tersebut tanpa diolah sama sekali, rasanya getir dan aromanya mirip sperma. Dua tahun kemudian setelah -rutin- mengkonsumsi buah kurma muda, keduanya-pun diberi kesempatan untuk bisa memiliki anak lagi. Sampai postingan ini ditulis dan diterbitkan, istrinya sementara hamil, dan semoga diberikan kemudahan untuk bisa melahirkan anak yang sehat dengan selamat.
Menurut Abu Hafshah, setelah saya ceritakan bahwa saya pernah mengkonsumsi "Powder Datse Lollen" dalam bentuk serbuk dan memiliki aroma khas layaknya air mani, dia bilang bisa jadi itu adalah kurma muda yang sudah diblender [baca:dihaluskan] karena memiliki kemiripan dari segi aroma.
Pelajaran Berharga
Karena anaknya yang pertama ini sudah berumur sekitar tujuh tahun berarti selama 7 tahun belum pernah hamil lagi. Khawatir tidak subur dan tidak bisa punya anak lagi, apalagi istrinya pernah di operasi pengangkatan tumor/kista, bukan tutup kandungan katanya. Serta mengingat profesinya yang cukup melelahkan, akhirnya dia teringat dan mengambil pelajaran dari kisah temannya, yang ternyata lima belas tahun baru bisa memiliki anak, dan sekarang sudah dikaruniai tiga orang anak. Bagaimana kisahnya?
Abu Hafshah menceritakan, bahwa temannya tersebut, si suami super sibuk, istrinyapun demikian. Bahkan setelah mendapat "HIDAYAH" mengenal "SUNNAH", dimanapun ada "KAJIAN" dia usahakan selalu hadir di "MAJELIS" tersebut berapapun lama waktu dan jauhnya jarak tempuh kesana. Singkat cerita, suami-istri ini mengkonsumsi buah kurma yang masih muda dan dengan sebab itulah, mereka dikaruniai anak.
Kembali ke Abu Hafshah, setelah menceritakan kisah nyata temannya diatas, dia-pun melanjutkan, bahwa dia khawatir jangan sampai ada masalah pada kesuburan-nya atau bisa jadi ada pengaruh dari OBAT BIUS ketika operasi KISTA terhadap kandungan istrinya. Walhasil dia menitip pesan kepada saudaranya yang bekerja di Kerajaan Saudi Arabiyah agar kalau pulang nanti ke Indonesia, membawa serta oleh-oleh berupa buah kurma muda.
Saudaranya-pun pulang ke Indonesia dengan membawa buah kurma muda yang dipetiknya di halaman rumah majikannya. Pasangan suami istri Abu Hafshah mengkonsumsi buah kurma muda tersebut tanpa diolah sama sekali, rasanya getir dan aromanya mirip sperma. Dua tahun kemudian setelah -rutin- mengkonsumsi buah kurma muda, keduanya-pun diberi kesempatan untuk bisa memiliki anak lagi. Sampai postingan ini ditulis dan diterbitkan, istrinya sementara hamil, dan semoga diberikan kemudahan untuk bisa melahirkan anak yang sehat dengan selamat.
Menurut Abu Hafshah, setelah saya ceritakan bahwa saya pernah mengkonsumsi "Powder Datse Lollen" dalam bentuk serbuk dan memiliki aroma khas layaknya air mani, dia bilang bisa jadi itu adalah kurma muda yang sudah diblender [baca:dihaluskan] karena memiliki kemiripan dari segi aroma.
Pelajaran Berharga
- Disana masih banyak orang yang lebih parah dari kita, 2 tahun, 7 tahun bahkan 15 tahun baru punya anak.
- Sudahkah kita berusaha dengan se-maksimal dan se-SABAR mungkin, butuh waktu untuk memulihkan kesuburan pasutri, bukan sebulan dua bulan, tapi bisa jadi setahun dua tahun.
- Tidak ada rotan akar-pun jadi, tidak ada kurma muda serbuknya-pun jadi. [Powder Datse Lollen]
“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]