-->

Hand Pressing Flash Light [Senter Pompa]

Senter Unik Tanpa Baterai
Hand Pressing Flash Light
Senter unik ini di kenal dengan nama SENTER TANPA BATERAI, tanpa listrik, tanpa charge, cukup diremas-remas jika lampunya sudah mulai redup.

Bagaimana keadaan di Kepulauan Selayar...???
Listrik sering-sering Mati...???
Tentu Bingung pada saat gelap...???
Maka Alat yang satu ini pasti sangat diperlukan...

Senter pompa tanpa baterai dan tak perlu di-cas ke listrik. Cukup dipompa, maka akan menyala dengan terang. Jadikan sebagai lampu emergency saat mati lampu.

Ukuran senter pompa ini tidak terlalu besar, jadi mudah dimasukan ke dalam kantong, Tas, Bagasi Motor, Laci Dashboard Mobil, Gerobak Bakso; khususnya Pedagang yang jualan di malam hari, dan lain-lain.

Senter pompa tanpa Baterai, Cukup dipompa saja kalau nyalanya sudah mulai redup.

Senter pompa ini dirancang tidak menggunakan baterai dan Tanpa di Cas ke Listrik, hanya menggunakan kumparan magnet.

Cara kerja lampu emergency senter tanpa baterai :
  • Jika diremas-remas bukan dikocok-kocok selama kurang lebih 1 (satu) menit maka perputaran magnet akan mengeluarkan daya/strum yang bisa bertahan selama kurang lebih 3 sampai 5 jam dengan nyala yang sangat terang (sinarnya putih),
  • Jika lampu/Led sudah mulai redup tinggal diremas-remas lagi selama 30 detik sampai 1 menit maka akan menyala lagi dengan sangat terang.

Tersedia Pilihan Warna : Biru, Merah dan Kuning.

Jika Lampu rumah (PLN) mati/padam bisa digunakan sebagai LAMPU emergency tanpa pusing-pusing harus beli batu baterai lagi jika nyalanya sudah redup dan juga tidak memerlukan listrik (Charger). Sungguh Fantastis dan Praktis sekali.

Sangat Cocok dibawa buat camping, naik gunung, perjalanan jauh, touring, motor/mobil, dan lain-lain

Harga Rp.25.000/buah
Order banyak dapat diskon.
Dapatkan di Outlet Ash Shiddiq Agency, untuk info dan pemesanan hubungi : 0812 4178 8892 / 0853 4062 4488

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]