-->

Minuman Kesehatan Ramuan Arab "SALSABIL"

Minuman Kesehatan Ramuan Arab "SALSABIL"Salsabil adalah sebuah Ramuan Minuman Kesehatan Arab yang sangat bermanfaat baik untuk pria maupun wanita. Salsabil adalah minuman pusaka orang-orang Arab sejak zaman dahulu, di mana dikenal orang-orang Arab khususnya prianya memiliki ketangguhan, vitalitas dan stamina yang sangat tinggi. Apalagi kalau menyangkut keperkasaan serta kejantanan, orang-orang Arab adalah jagonya.

Apakah rahasia dari ketangguhan orang-orang tersebut?
Salsabil adalah ramuan rahasia mereka, yang merupakan perpaduan dari bahan-bahan bermutu tinggi serta dikenal sejak zaman dahulu sebagai bahan-bahan untuk meningkatkan serta mempertahankan vitalitas dan stamina.

Salsabil kini hadir di tengah-tengah anda, menawarkan rahasia besar orang-orang Arab sejak zaman dahulu.

Manfaat Salsabil Minuman Kesehatan Ramuan Arab
  • Menjaga stamina pria dan wanita.
  • Meningkatkan energi tubuh, sehingga cocok untuk pekerja, pengemudi maupun olahragawan.
  • Menguatkan syahwat serta menambah keperkasaan pria untuk kekuatan seksual.
  • Meningkatkan kinerja jantung.
  • Mengobati saluran kemih dan batu ginjal.
  • Mengobati cacingan, wasir, sakit pinggang, kolestrol, lever, radang sendi, masuk angin, pilek, batuk, encok, alergi, jerawat, stress, susah tidur, diare, maag, demam.
  • Pengobatan rukyah maupun bekam.

Komposisi Salsabil Minuman Kesehatan Ramuan Arab
  • Madu Asli.......................... 100%
  • Habbatussauda................... 30%
  • Minyak Zaitun................... 10%
  • Zingiber Offc..................... 15%
  • Curcuma Lg....................... 15%
  • Andregraphis..................... 15%
  • Rempah-Rempah............... 25%

Aturan Pakai Salsabil
  • 1 x 1 sendok makan: Anak-anak.
  • 2 x 1 sendokmakan : Stamina.
  • 3 x 1 sendok makan : Pengobatan.

Netto : 250 ml
Izin: DEPKES P-IRT No. 1137371011094
Produsen: Point Satu Indonesia.
Harga: Rp.55.000/botol.

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]