-->

Tips Agar Aroma Wangi Parfum Tahan Lama

Semua orang tentu ingin agar parfum yang dia kenakan tahan lama, kalau seperti itu keadaannya berarti setiap orang sebenarnya punya tips sendiri bagaimana caranya agar aroma wangi dari parfum yang dia kenakan tersebut bisa awet tahan lama.
Sekedar berbagi berikut ini ada beberapa hal yang "semoga" bisa membantu atau mungkin menguatkan pengalaman bagi para pencinta parfum, agar aroma wangi parfumnya tidak cepat hilang;
Pakai parfum setelah mandi, semprot atau oleskan di bagian-bagian yang dipercaya bisa mempertahankan aroma parfum yang dipakai, diantaranya :
  • Di pusat titik nadi (silahkan cari sendiri), 
  • Belakang lutut, 
  • Tengkuk, 
  • Daun telinga bagian belakang, 
  • Bidang/belahan dada, 
  • Bahu, 
  • Bagian dalam siku, 
  • Pergelangan tangan atau kaki, 
  • Leher dll.
Semprot atau oleskan parfum dibagian tubuh yang disebutkan diatas terutama pada bagian yang paling rendah.
Sebaiknya bekas parfum yang sudah disemprot atau dioleskan tadi tidak digosok, biarkan kering sendiri.
Jika menggunakan lotion atau cream, sebaiknya pakai dulu cream atau lotionya kemudian parfum disemprot atau dioleskan setelah itu.
Jika ternyata semua tips diatas telah dipraktekkan namun aroma parfum yang digunakan masih saja cepat hilang, maka ada beberapa kemungkinan, diantaranya;
Jenis parfum yang digunakan, mengandung konsentrasi atau kadar yang rendah.
Jenis Kulit, untuk jenis kulit yang kering biasanya aroma wangi parfumnya cepat hilang
Suhu Tubuh atau Udara dan Cuaca, menggunakan parfum yang sama di Eropa tentu daya tahannya berbeda ketika digunakan di daerah tropis seperti Indonesia, silahkan buktikan sendiri...!!!
Demikian beberapa tips agar aroma wangi parfum bisa tahan lama, namun yang perlu diperhatikan adalah silahkan bereksperimen sendiri untuk mendapatkan cara agar wangi aroma parfum yang dipakai tidak cepat hilang...

3 komentar

mkasih atas koment n kunjunganx..

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]