-->

TYPHUSA Mencegah dan Mengobati Penyakit Tifus

Mencegah dan Mengobati Penyakit Tifus
TYPHUSA
Mencegah dan Mengobati Penyakit Tifus
Isi : 60 kapsul
Rp. 40.000,- (P.Jawa)
Rp. 45.000,- (luar p.jawa)

Tifus (typhoid atau typhus abdominalis) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang usus halus. Penyebabnya adalah kuman salmonella typhi. Penularannya terjadi melalui mulut oleh makanan yang tercemar. Sebagian kuman akan dimusnahkan dalam lambung oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus mencapai jaringan limfe dan berkembang biak. Kuman-kuman selanjutnya masuk ke jaringan beberapa organ tubuh terutama limpa, usus, dan kandung empedu.

Gejala menderita penyakit tifus
  • Demam
  • Nyeri kepala, pusing
  • Nyeri otot
  • Tidak nafsu makan, mual, muntah
  • Diare, perasaan tidak enak pada perut
  • Nyeri dibagian perut karena peradangan di usus halus
Atasi tifus dengan herbal TYPHUSA
TYPHUSA adalah herbal 100% alami yang diformulasikan secara khusus untuk mencegah dan mengobati penyakit tipes beserta gejala-gejalanya dengan efek farmakologi yang potensial menjadikan herbal TYPHUSA semakin berkhasiat. Penggunanan jangka lama tidak menimbulkan efek samping.


Insyallah berkhasiat
Mencegah dan mengobati penyakit thipus beserta gejala-gejalanya seperti demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual, muntah, diare, perasaan tidak enak di perut, batuk.


Komposisi
  • Hedyotis corymbosa/rumput mutiara
  • Merremia mammosa/bidara upas
  • Curcuma xanthorrhiza/temulawak
  • Andrgraphis peniculata/sambiloto
  • Euphorbia hirta/patikan kerbau
  • Dan bahan berkhasiat lainya hingga 100%
Bagaimana herbal Typhusa bekerja sebagai obat tipes?
Adalah herbal TYPHUSA sangatlah efektif dan dipercaya sebagai herbal yang dapat mencegah dan mengobati penyakit thipus beserta gejala-gejalanya seperti demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, tidak nafsu makan, mual, muntah, diare, perasaan tidak enak di perut, batuk, herbal TYPHUSA terbuat dari ramuan yang terdiri dari beberapa tanaman obat yang dimaksudkan agar terjadi efek farmakologi yang potensial (berkhasiat lebih kuat), diantara efek farmakologi itu adalah:
  • Menghambat pertumbuhan bakteri salmonella typhi (bakteri penyebab penyakit tipes)
  • Anti racun (antitoksik)
  • Mengatasi infeksi (antibiotic)
  • Mengatasi peradangan (anti inflamasi)
  • Penurun panas (antipiretik)
  • Meredakan rasa sakit (analgetik)
  • Meningkatkan daya tahan tubuh (imuno stimulant)
Tinjauan ilmiah tanaman obat pada herbal TYPHUSA
  • Rumput mutiara (Hedyotis corymbosa)
KANDUNGAN KIMIA: Baihua she-she cao mengandung: Hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, oleanolic acid, Beta-sitosterol, sitisterol-D-glucoside, p-coumaric acid, flavonoid glycosides, dan baihuasheshecaosu.
Tanaman ini memiliki efek farmakologi dapat menghilangkan panas, anti-radang, diuretik, menyembuhkan bisul (anti carbuncular), menghilangkan panas dan toxin, mengaktifkan sirkulasi darah.
  • Bidara upas (Merremia mammosa)
Tanaman ini efektif dalam pengobatan tipes serta berperan sebagai anti radang, mengurangi rasa sakit serta menetralkan racun.
  • Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Kandungan kimia: Kurkumin, desmetoksikurkumin, glukosida, fuluymetik, karbinol, fellandrean, turmerol, serta minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, turmerol. Xanthorrizol, myrcene, dan seskuiterpen
Tanaman ini memiliki efek farmakologi sebagai anti-inflamasi (anti radang) obat sakit pinggang, masuk angin, asma, sakit kepala, masuk angin, menambah nafsu makan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Sambiloto (Andrgraphis peniculata)
Kandungan kimia: Deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, polimetoksifalvon, 14-deosi-11-1, didehidroandrografolid, homoandrografolid, Flavonoid, andrografin, androgafolid (zat pahit), panikulin, lakton, alkane, keton, aldehid, minyak atsiri dan unsur-unsur mineral, seperti kalium, kalsium, natrium dan asam kersik.
Tanaman ini memiliki efek farmakologi sebagai penurun panas / demam, anti racun, anti bengkak, cukup efektif mengatasi infeksi (antibiotic alami), merangsang fagotosis dan meningkatkan kekebalan tubuh seluler serta dapat mengobati penyakit tipes.
  • Patikan kerbau (Euphorbia hirta)
Kandungan kimia: Flavonoid; Glikosida; Sterol; Eufosterol; Jambulol; Asam melisat; Asam forbat; Alkolid; Gula; Tanin.
Tanaman ini memiliki efek farmakologi: Antiinflamasi, Hemostatik, Ekspektoran, Spasmolitik, Diuretik, Antipuritik dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri salmonella typhi.

Aturan minum
  • Pengobatan 3 x sehari 3-5 kapsul diminum sampai sembuh
  • Untuk pengobatan optimal minum sampai 5 botol
  • Pencegahan / pemeliharaan 2 x sehari 2 kapsul.
  • Untuk anak 3 x sehari 1-2 kapsul
  • Bagi anda yang juga menkonsumsi obat kimia, obat herbal di minum 1-2 jam sebelum / setelah meminum obat kimia
Tidak dianjurkan bagi penderita ibu hamil dan anak-anak dibawah 2 tahun
Anjuran (terapi pendukung)
  • Memperbanyak minum air putih 8 gelas perhari
  • Pola makan sehat gizi seimbang
  • Olahraga teratur dan istirahat yang cukup
  • Hindari ketegangan otak / stress
  • Baik dikombinasikan dengan habba sauda plus mengkudu dan madu
  • Bersabarlah dan mengharap kesembuhan dari Allah

1 komentar:

“Tidak ada kebaikan dalam hidup ini kecuali salah satu dari dua orang:
1. Orang yang diam namun berpikir atau
2. Orang yang berbicara dengan ilmu.”
[Abu ad-Darda’ Radhiallohu 'anhu]